Gajah Sumatera Mamalia Langka Terbesar di Indonesia
Gajah Sumatera merupakan keturuan
dari gajah Asia yang hanya bisa di jumpai di wilayah pulau Sumatera.Pada
umumnya Gajah Sumatera memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari pada
Gajah India. Gajah Sumatera termasuk
Satwa Langka Indonesia yang Dilindungi,
dimana populasi gajah sumatera mulai menurun dan termasuk spesies yang
langka dan terancam akan punah. Menurut hasil survei yang dilakukan pada
tahun 2000 terdapat sekitar 2000 sampai 2700 ekor, namun pada akhirnya
65% dari populasinya tersebut mati karena di bunuh oleh manusia dan
sisanya 35% kemungkinan mati karena di racuni. Kini habitat yang dulunya
di huni oleh Gajah Sumatera menjadi lahan perkebunan.
Mamalia Terbesar di Indonesia
Gajah sumatera
merupakan jenis mamalia terbesar yang ada di indonesia, yang mana
beratnya mencapai 6 ton dan memiliki tinggi mencapai 3,5 m. Gajah
memiliki periode untuk mengandung cukup lama, yaitu 22 bulan dan umurnya
sampai 70 tahun. Gajah merupakan jenis hewan herbivora yang cerdas
karena memiliki otak yang lebih besar daripada mamalia yang lainya.
Gajah memiliki telinga yang cukup besar, sehingga pendengaranya pun
sangatlah tajam. Selain itu telinga yang besar juga berfungsi sebagai
pengatur suhu panas tubuh. Sedangkan belalinya berfungsi untuk
mencari/mendapatkan makanan dan air, serta bisa di gunakan untuk
mengenggam dengan ujungnya.
Habitat Gajah Sumatera
Gajah sumatera memiliki urutan sosial yang sangat tertata, kehidupad
sosial antara gajah jantan dan betina sangatlah berbeda. Dimana sang
betina lebih menghabiskan hidupnya dalam kelompok keluarha yang terdiri
atas ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan bibi. Kelompok keluarga
ini dipimpin oleh gajah betina tertua. Ketika ada salah satu gajah
sedang mengandung maka 2-3 gajah akan selalu menemaninya. Beda dengan
gajah betina, gajah jantan sering menghabiskan waktu hidupnya untuk
hidup menyendiri alias tidak berkelompok. Meskipun gajah memiliki badan
yang besar mereka sangatlah handal dalam urusan berenang, dimana gajah
bisa berenang selama kurang lebih 6 jam dan bisa menempuh jarak sejauh
50km. Gading gajah merupakan sepasang gigi seri yang ada pada bagian
depan rahang atas, yang mana akan terus tumbuh selama gajah itu hidup,
meskipun pertumbuhanya tidak terlalu panjang. Gajah memiliki tengkorak
yang besar dan kuat, dimana didalamnya berisikan otak yang sangat
cerdas. Tak heran gajah memiliki ingatan yang sangat kuat, dan jarang
kali melupakan perintah-perintah yang telah diajarkan oleh sang pawang.
Rata-rata gajah mampu mengingat 25 perintah atau aba-aba serta mampu
membuat sebuah alat sendiri untuk digunakanya. Seperti saat ia merasakan
gatal di punggungya ia akan mematahkan sebuah tongkat untuk digunakan
menggaruk punggungnya yang gatal.
Makanan Gajah Sumatera
Gajah merupakan jenis hewan herbivora. Mereka akan sedikitnya
menghabiskan waktu sekitar 16 jam dalam sehari hanya untuk mengumpulkan
makanan. Yang mana makananya 50% terdiri dari rumput, dan ditambah
dengan dedaunan, ranting, akar dan sedikit buah, benih bunga. Gajah
hanya akan mencerna 40% dari apa yang dimakanya, maka dari itu mereka
harus mangkonsusminya dalam jumlah yang besar. Gajah dewasa bisa
mengonsumsi 300 pon hingga 600 pon atau dalam ukuran kg antara 140kg
sampai 270kg dalam seharinya. Dimana sebagian besar atau sekitar 60%
dari makananya akan tertinggal di dalam perutnya dan tidak di cerna oleh
gajah.
Reproduksi atau Kembang Biak
Gajah Sumatera termasuk jenis hewan mamalia, dimana
gajah berkembang biak dengan cara melahirkan. Masa mengandung yang di
alami oleh gajah pada umumnya sekitar 22 bulan lamanya. Saat lahir, bayu
gajah biasanya akan memiliki berat sekitar 120 kg dan tingginya
mencapai 90cm. Dengan ukuranya yang besar maka bayi gajah merupakan bayi
mamalia terbesar yang ada di dunia in.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar