http://btemplates.com/download/4693/

Kamis, 23 April 2015

Ular Sanca Kembang

Ular Sanca Kembang – Perkembangbiakan dan Habitat Ular Python

Ular Sanca Kembang
Ular Sanca Kembang
Sanca kembang yaitu sejenis ular tidak berbisa yang berukuran besar. Mungkin ular sanca kembang juga lebih sering kita kenal sebagai Ular Python. Ular sanca kembang ini ukuran terbesarnya dikatakan bisa melebihi 10 mtr.. Lebih panjang dari anakonda (eunectes), ular terbesar serta terpanjang di amerika selatan. Nama-nama yang lain yaitu ular sanca ; ular sawah ; sawah-n-etem (simeulue) ; ular petola (ambon) ; serta didalam bhs inggris reticulated python atau sering disingkat retics.
Sanca kembang ini gampang dikenali dikarenakan biasanya bertubuh besar. Keluarga sanca (pythonidae) relatif gampang dibedakan dari ular-ular lain dengan lihat sisik-sisik dorsalnya yang kian lebih 45 deret, serta sisik-sisik ventralnya yang lebih sempit dari lebar segi bawah tubuhnya. Di indonesia bagian barat, terdapat lima spesiesnya : tiga spesies bertubuh gendut pendek yaitu grup ular peraca (python curtus group : p. Curtus, p. Brongersmai serta p. Breitensteini) di sumatra, kalimantan serta semenanjung malaya.
Dua spesies yang lain bertubuh relatif panjang, pejal berotot : P. Molurus (sanca bodo) serta P. Reticulatus. Kedua-duanya menyebar dari asia sampai sunda besar, terhitung jawa. P. Molurus mempunyai pola kembangan yang tidak sama dari reticulatus, terlebih karenanya ada pola v besar berwarna gelap diatas kepalanya. Sanca kembang mempunyai pola lingkaran-lingkaran besar berupa jala (reticula, jala), tersusun dari warna-warna hitam, kecoklatan, kuning serta putih di selama segi dorsal tubuhnya. Satu garis hitam tidak tebal jalan diatas kepala dari moncong sampai tengkuk, menyerupai garis sedang yang membagi dua kanan kiri kepala dengan simetris. Serta tiap-tiap satu garis hitam lain yang lebih tidak tipis ada di setiap segi kepala, melalui mata ke belakang.

Sanca Kembang Ular Terpanjang di Dunia

Ular Python
Ular Python
Sanca kembang terhitung ular yang terbesar serta terpanjang didunia. The Guinness Book Of World Records th. 1991 mencatat sanca kembang memiliki panjang 32 kaki 9. 5 inci ( lebih kurang 10 mtr. ) Menjadi ular yang terpanjang ( murphy and henderson 1997 ). Tetapi yang umum didapati yaitu ular-ular yang berukuran 5-8 mtr.. Namun berat optimal yang tercatat yaitu 158 kg ( 347. 6 lbs ). Ular sanca terhitung ular yang berusia panjang, sampai kian lebih 25 th.. Ular-ular betina mempunyai tubuh yang semakin besar. Bila yang jantan sudah mulai kawin pada panjang tubuh lebih kurang 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang lebih kurang 11 kaki. Dewasa kelamin terwujud pada usia pada 2-4 th.

Habitat dan Makanan Ular Python

Sanca kembang bisa di temukan hidup di hutan-hutan tropis yang lembap (mattison, 1999). Ular ini bergantung pada ketersediaan air, hingga sering didapati tidak jauh dari badan air layaknya sungai, kolam serta rawa. Makanan utamanya yaitu mamalia kecil, burung serta reptilia lain layaknya biawak. Ular yang kecil memangsa kodok, kadal serta ikan. Ular-ular berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi rimba, rusa, apalagi manusia yang ‘tersesat’ ke tempatnya menanti mangsa (Mattison pada tahun 1999, Murphy And Henderson pada tahun 1997, Shine Et Al pada tahun 1999). Ular ini lebih suka menanti dari pada aktif berburu, mungkin dikarenakan ukuran tubuhnya yang besar menggunakan banyak daya. Mangsa dilumpuhkan dengan melilitnya kuat-kuat ( constricting ) sampai mati kehabisan napas. Sebagian tulang di lingkar dada serta panggul barangkali patah sebab itu. Setelah mati mangsa ditelan bulat-bulat dimulai dari kepalanya. Sesudah makan, terlebih sesudah menelan mangsa yang besar, ular ini dapat berpuasa sekian hari sampai sebagian bln. Sampai ia lapar kembali. Seekor sanca yang dipelihara di regent’s park pada th. 1926 menampik untuk makan sepanjang 23 bln., tetapi sesudah itu ia normal kembali (Murphy And Henderson 1997).

Perkembangbiakan Ular Sanca Kembang

Musim kawin Ular Sanca Kembang berjalan pada september sampai maret di asia. Berkurangnya durasi siang hari serta berkurangnya suhu udara adalah factor pendorong yang merangsang musim kawin. Tetapi demikianlah, musim ini bisa beragam dari satu area ke area lain. Shine et al. 1999 memperoleh bahwa sanca kembang di lebih kurang palembang, sumatera selatan, bertelur pada september-oktober ; sesaat di lebih kurang medan, sumatera utara pada bln. April-mei. Jantan ataupun betina dapat berpuasa di musim kawin, hingga ukuran tubuh jadi perihal yang mutlak disini. Betina apalagi dapat meneruskan puasa sampai bertelur, serta amat barangkali juga sampai telur menetas (mccurley 1999). Sanca kembang bertelur pada 10 sampai lebih kurang 100 butir. Telur-telur ini ‘dierami’ pada suhu 88-90 °f (31-32 °c) sepanjang 80-90 hari, apalagi dapat kian lebih 100 hari. Ular betina dapat memutari telur-telur ini sembari berkontraksi. Gerakan otot ini menyebabkan panas yang dapat menambah suhu telur sebagian derajat diatas suhu lingkungan. Betina dapat melindungi telur-telur ini dari pemangsa sampai menetas. Tetapi cuma hingga itu saja ; demikian menetas, bayi-bayi ular itu ditinggalkan serta nasibnya diserahkan ke alam.
Klasifikasi ilmiah Ular Sanca Kembang
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Upaordo: Serpentes
Famili: Pythonidae
Genus: Python
Spesies: P. reticulatus
Nama binomial
Python reticulatus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar