Meskipun bertampang garang, kuda nil sebenarnya merupakan hewan herbivora alias pemakan tumbuhan.
Kuda nil juga termasuk salah satu herbivora terbesar.
Informasi Umum tentang Kuda Nil
Kuda nil adalah mamalia herbivora asli benua Afrika.
Hewan ini bisa ditemukan di sungai dan danau di daerah padang rumput Afrika Barat dan Afrika Tengah Timur.
Kuda nil adalah mamalia darat terbesar kedua setelah gajah.
Memiliki
tinggi hampir 2 meter dengan panjang 4 – 6 meter, seekor kuda nil
dewasa bisa memiliki berat antara 1.500 hingga 2.000 kg.
Ukuran tubuh yang besar, berarti kuda nil juga membutuhkan banyak makanan.
Menjadi
hewan semi-akuatik, kuda nil cenderung menghabiskan sebagian besar
waktu bermalas-malasan di air, dan keluar untuk makan setelah senja.
Rata-rata usia kuda nil berkisar antara 40 sampai 50 tahun, meskipun sebagian bisa mencapai usia 55 tahun.
Meskipun kuda nil sekilas tampak malas dan jinak, hewan ini dikenal sangat agresif jika bertemu manusia.
Apa Makanan Kuda Nil?
Kuda nil makan berbagai macam vegetasi yang tumbuh di Sub-Sahara Afrika.
Makanan kuda nil terdiri dari rumput, tetapi mereka juga dikenal makan buah-buahan, daun, kacang-kacangan, dll.
Menjadi hewan semi-akuatik, kuda nil juga memakan tanaman air serta alang-alang yang ditemukan di habitat alami mereka.
Meskipun jarang, kuda nil juga makan hewan kecil serta bangkai hewan.
Kuda nil lebih memilih menghabiskan waktu bermalas-malasan di dalam air atau berjemur di tepi sungai sepanjang hari.
Hewan ini memiliki kemampuan menakjubkan menahan napas dan menyelam dalam waktu lama.
Kuda nil hanya keluar dari air pada malam hari untuk mencari makanan.
Kuda
nil bisa menghabiskan 50 kg vegetasi sekali makan. Hewan ini mencari
makan empat sampai lima jam setiap malam, dan dapat pergi 1,5 hingga 3
km dari badan air.
Meskipun memilih tinggal dekat air, jika diperlukan, kuda nil bisa pergi hingga 10 km dari badan air untuk mencari makanan.
Jumlah kuda nil semakin menurun dari waktu ke waktu akibat perburuan dan rusaknya habitat mereka.
Kuda nil diburu untuk diambil giginya yang mirip gading serta dagingnya untuk konsumsi masyarakat lokal.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar